Pendahuluan: Gen Z Mengubah Lanskap Keuangan
Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, sedang mengguncang dunia keuangan dengan ekspektasi mereka yang unik. Sebagai generasi yang tumbuh bersama teknologi, mereka menuntut layanan keuangan yang cepat, digital, dan dipersonalisasi. Artikel OpenText ini menjelaskan bagaimana Gen Z mendorong transformasi digital di sektor keuangan, dengan fokus pada pengalaman pelanggan (customer experience atau CX) yang mulus, keamanan data yang kuat, dan inovasi berbasis AI. Dengan 25% populasi global termasuk dalam Gen Z, dan banyak di antara mereka kini memasuki usia produktif, lembaga keuangan harus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan generasi ini. Ringkasan ini merangkum tren utama, tantangan, dan solusi yang ditawarkan OpenText untuk membantu sektor keuangan menarik hati Gen Z.
Ekspektasi Gen Z terhadap Layanan Keuangan
Gen Z adalah generasi yang selalu terhubung, mengharapkan akses instan ke layanan keuangan melalui perangkat seluler. Menurut survei OpenText, 68% Gen Z lebih memilih aplikasi mobile banking dibandingkan kunjungan ke bank fisik, dan 74% menginginkan interaksi yang dipersonalisasi berdasarkan kebiasaan mereka. Mereka tidak hanya mencari kemudahan, tetapi juga pengalaman yang intuitif dan aman. Berikut adalah beberapa ekspektasi utama Gen Z:
- Kecepatan dan Kemudahan: Gen Z ingin transaksi selesai dalam hitungan detik, seperti pembayaran peer-to-peer atau pengajuan pinjaman yang instan.
- Personalisasi: Mereka mengharapkan rekomendasi keuangan yang disesuaikan, seperti saran investasi berdasarkan tujuan pribadi, yang didukung oleh analitik data.
- Keamanan dan Transparansi: Dengan meningkatnya ancaman siber, 82% Gen Z memprioritaskan keamanan data dan kejelasan tentang bagaimana data mereka digunakan.
- Digital-First: Mereka lebih memilih platform digital seperti aplikasi atau dompet elektronik dibandingkan metode tradisional seperti cek atau uang tunai.
Laporan PwC 2024 mencatat bahwa Gen Z cenderung beralih ke penyedia layanan keuangan alternatif, seperti neobank atau aplikasi fintech seperti Chime dan Venmo, jika bank tradisional gagal memenuhi ekspektasi ini. Hal ini mendorong bank untuk berinovasi agar tetap relevan.
Tantangan bagi Lembaga Keuangan
Mengakomodasi Gen Z bukan tanpa tantangan. Sistem warisan (legacy systems) di banyak bank tidak dirancang untuk kecepatan dan fleksibilitas yang dibutuhkan. Selain itu, ancaman siber seperti phishing dan pelanggaran data meningkat, dengan laporan Verizon 2025 mencatat bahwa 43% pelanggaran di sektor keuangan melibatkan pencurian kredensial. Gen Z, yang sangat paham teknologi, juga lebih kritis terhadap praktik privasi data, menuntut transparansi dan kontrol atas informasi pribadi mereka.
Tantangan lain adalah data silos, di mana data pelanggan tersebar di berbagai sistem, menghambat kemampuan bank untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi. Misalnya, seorang pelanggan Gen Z mungkin frustrasi jika harus mengulang informasi saat beralih dari aplikasi mobile ke layanan pelanggan. Selain itu, persaingan dari fintech yang lebih gesit memaksa bank tradisional untuk mempercepat transformasi digital mereka.
Solusi OpenText untuk Gen Z
OpenText menawarkan serangkaian solusi untuk membantu lembaga keuangan memenuhi ekspektasi Gen Z, dengan fokus pada pengalaman pelanggan, keamanan, dan efisiensi operasional. Produk seperti OpenText™ Experience Cloud dan OpenText™ Cybersecurity menjadi tulang punggung transformasi ini. Berikut adalah solusi utama:
- OpenText Experience Cloud: Mengintegrasikan data pelanggan dari berbagai sumber untuk menciptakan pengalaman yang mulus dan dipersonalisasi. Misalnya, OpenText™ Exstream memungkinkan bank mengirim komunikasi yang disesuaikan, seperti laporan keuangan interaktif di aplikasi mobile.
- AI dan Analitik: OpenText™ Magellan menggunakan AI untuk menganalisis data pelanggan dan memberikan rekomendasi keuangan, seperti rencana tabungan atau investasi yang sesuai dengan profil Gen Z.
- Keamanan Siber: OpenText™ BrightCloud dan Protective DNS mendeteksi ancaman seperti phishing atau domain berbahaya secara real-time, melindungi data sensitif pelanggan.
- Otomatisasi Proses: OpenText™ Intelligent Automation menyederhanakan proses seperti pembukaan rekening atau pengajuan pinjaman, memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan minim kesalahan.
- Integrasi Multi-Kanal: OpenText™ Communications memastikan pelanggan dapat berpindah dari aplikasi ke chatbot atau layanan pelanggan tanpa kehilangan konteks, meningkatkan kepuasan.
Solusi ini membantu bank mengatasi data silos, mempercepat layanan, dan membangun kepercayaan dengan Gen Z melalui pengalaman yang aman dan dipersonalisasi.
Dampak bagi Sektor Keuangan
Adopsi solusi OpenText memberikan dampak nyata. Misalnya, sebuah bank ritel besar yang menggunakan OpenText™ Experience Cloud melaporkan peningkatan 30% dalam kepuasan pelanggan Gen Z dan pengurangan 25% dalam waktu pemrosesan pinjaman, sebagaimana dicatat dalam studi kasus OpenText. Dengan Protective DNS, bank dapat memblokir akses ke domain berbahaya yang digunakan dalam serangan phishing, mengurangi risiko pelanggaran data. Selain itu, otomatisasi proses membantu bank bersaing dengan fintech, menarik pelanggan Gen Z yang menghargai kecepatan dan kemudahan.
Laporan McKinsey 2024 menunjukkan bahwa bank yang berinvestasi dalam pengalaman digital memiliki tingkat retensi pelanggan 20% lebih tinggi dibandingkan yang bergantung pada sistem tradisional. Dengan Gen Z diproyeksikan menyumbang 30% dari basis pelanggan bank pada 2030, transformasi digital menjadi keharusan untuk mempertahankan pangsa pasar.
Rekomendasi Praktis
Untuk menarik dan mempertahankan pelanggan Gen Z, lembaga keuangan disarankan:
- Adopsi Solusi Digital: Terapkan platform seperti OpenText™ Experience Cloud untuk menyatukan data pelanggan dan memberikan pengalaman yang mulus di semua kanal.
- Manfaatkan AI: Gunakan analitik AI untuk menawarkan rekomendasi keuangan yang dipersonalisasi, seperti saran investasi atau pengelolaan anggaran.
- Perkuat Keamanan: Aktifkan Protective DNS dan alat keamanan lainnya untuk melindungi data pelanggan dari ancaman siber.
- Otomatiskan Proses: Gunakan OpenText™ Intelligent Automation untuk mempercepat layanan seperti pembukaan rekening atau persetujuan pinjaman.
- Edukasi Pelanggan: Komunikasikan langkah-langkah keamanan dan privasi data untuk membangun kepercayaan dengan Gen Z.
- Pantau Tren: Ikuti perkembangan teknologi seperti dompet digital atau neobank untuk tetap relevan dengan preferensi Gen Z.
Kesimpulan
Gen Z sedang membentuk masa depan keuangan dengan menuntut layanan yang cepat, digital, dan dipersonalisasi. Ekspektasi mereka mendorong bank untuk beralih dari sistem warisan ke solusi berbasis cloud yang didukung AI dan keamanan yang kuat. OpenText, melalui Experience Cloud dan Cybersecurity, membantu lembaga keuangan mengatasi tantangan seperti data silos, ancaman siber, dan persaingan dari fintech. Dengan mengintegrasikan data pelanggan, mengotomatiskan proses, dan melindungi dari ancaman seperti phishing, bank dapat membangun pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan Gen Z. Transformasi ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga memastikan ketahanan dan daya saing di pasar keuangan yang terus berkembang. Dengan solusi OpenText, bank siap menyambut masa depan keuangan yang dipimpin oleh Gen Z.
Infrastruktur IT yang kuat adalah kunci pertumbuhan bisnis. Microfocus menyediakan solusi terbaik, mulai dari jaringan, storage, cloud, hingga keamanan siber, yang diintegrasikan oleh iLogo Indonesia agar sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Pelajari lebih lanjut di microfocus.ilogoindonesia.id dan konsultasikan kebutuhan IT Anda dengan kami!